Bab 2663
"Prastya adalah musuh kita. Berhubungan dengan mereka bisa menimbulkan masalah ... Tapi mereka menawarkan dua Batu Jiwa sebagai ganti ... " ujar seorang pelayan dengan hati-hati.
Ardion sedikit terkejut. "Dua Batu Jiwa? Tawaran yang besar," balasnya.
"Benar, Yang Mulia ... "
Pelayan itu menelan ludah sebelum melanjutkan, "Mereka hanya punya satu permintaan. Setelah Saka ditangkap, izinkan mereka berbicara dengannya."
Ardion terdiam sejenak, merenung. "Mereka juga mengincar Teknik Penerobos Surgawi di tubuh Saka?" tanyanya.
"Bukan itu, Yang Mulia." Pelayan itu menjelaskan dengan suara pelan, "Tokoh besar dalam rombongan Prastya sepertinya tertarik pada Saka. Mereka hanya ingin bertemu dan berbicara dengannya ... "
Ardion berpikir sejenak, lalu mendadak dia tertawa kecil. "Baiklah, suruh mereka masuk," ujarnya.
Tak lama kemudian, seorang wanita dengan wajah tersembunyi di balik kerudung tipis melangkah mendekat.
Tubuhnya ramping anggun, auranya memancarkan kemewahan dan kebangsawanan. Me

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link