Bab 274
Ini adalah pertama kalinya Jessy menentang perkataan ibunya dengan sikap seperti ini.
"Apakah kamu menyukainya atau tidak, itu tidak penting," ujar Shalina.
Jessy segera berkata, "Ini sangat penting! Aku tidak lagi akan mendengarkanmu. Aku juga tidak akan menerima semua pilihan yang kamu ambil di dalam hidupku. Bahkan kalau tidak ada Adriel, aku juga tidak akan menerima pernikahan yang kamu atur untukku!"
Emosi Jessy benar-benar meledak kali ini. Jessy yang biasanya selalu bersikap patuh tiba-tiba menjadi begitu tegas ketika bertengkar dengan Shalina.
Shalina bergegas bangkit, lalu menampar wajah Jessy sambil berkata, "Kurang ajar! Beraninya kamu melawan? Apakah kamu sudah hebat?"
Shalina merasa otoritasnya ditantang dan dia tentu harus menekan Jessy. Kalau dia tidak menekan Jessy, bagaimana dia bisa mengatur Jessy di kemudian hari?
"Istriku, jangan marah, kamu bisa bicara baik-baik," ujar Tobby sambil menghalangi Shalina, kemudian memberi isyarat pada Jessy, "Jessy, Ibumu hanya ingin

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link