Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2815

Teriakan demi teriakan yang berusaha membangunkan kasih sayang seorang ayah. Namun, saat ini Kaisar sudah melangkah ke arah Davina yang terkejut luar biasa. Davina menatapnya dengan raut wajah buruk sambil berkata, "Aku lebih baik mati daripada menerima tuduhan palsu!" Davina tahu bahwa begitu dia melihat kejadian ini, hidupnya tidak akan selamat lagi! Namun, Kaisar hanya tersenyum dan berkata, "Tenang, aku nggak akan membunuhmu. Hanya saja aku akan memenjarakanmu untuk sementara waktu. Karena ketika Guru Negara kembali dan terkurung di Istana yang dalam, dia masih membutuhkan pelayan ... " Hanya dengan kamu juga ingin mengurung Guru Negara? Mimpi indah saja kamu! Jika ini adalah Davina yang dulu, dia pasti akan berkata demikian. Namun sekarang ... dia melihat ke arah bayangan orang yang baru saja muncul dengan wajah pucat. Hatinya makin panik dan dia langsung mengerti kenapa Kaisar berani berkata demikian! Kekuatan yang dikuasai oleh Kaisar secara diam-diam jauh melampaui pemikirannya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.