Bab 2845

Guru Kaisar berteriak keras, lalu tiga roh naga itu makin berkilauan, berputar hebat dan mengelilingi Saka. Sisiknya seperti pisau dan ingin menghancurkan Saka. Dalam sekejap, tubuh Saka dipenuhi luka dan darahnya berceceran. Namun, semangat bertarung di matanya meluap. Makin sulit situasi pertarungan, maka pemahamannya akan seni bela diri makin cepat berkembang. Dia melihat tiga roh naga itu, lalu tiba-tiba meraung rendah. Mempelajari dan menggunakannya secara langsung. Dia bahkan bisa mengeluarkan naga, juga menggunakan sisik sebagai pisau, memancarkan energi pisau dan bertarung keras dengan Guru Kaisar. Suara gemerincing tak henti-hentinya terdengar! Tiga roh naga itu menimbulkan percikan api dalam pertempuran, seperti benturan senjata yang akhirnya terpukul mundur oleh jurus yang sama. Kedua pihak beradu cepat, bertarung dari udara hingga ke tanah. Bangunan di sekitarnya meledak, tanah dan batu hancur lebur. "Teknik Pengendalian Naga? Dia sedang menggunakan Teknik Pengendalian Naga