Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2941

"Kamu terlalu menganggap tinggi kemampuan medismu. Di mataku, kemampuan medismu nggak ada artinya sama sekali," ujarnya. Roy dengan wajah meremehkan, lalu melepaskan Jugo. Jugo segera berlari terhuyung-huyung ke belakang Paskal, perban di wajahnya kembali merah karena darah yang mengalir dari hidungnya. Dipukul dua kali dalam sehari, Jugo merasa sangat sedih hingga ingin menangis. Verrel berkata dengan marah, "Berhubung kamu memandang rendah kemampuan medisku, segeralah keluar dari ruma sakit ini. Aku ingin melihat, selain aku, siapa lagi yang bisa menyelamatkan nyawanya. Saat itu juga kamu jangan datang meminta bantuanku." Setelah berkata demikian, Verrel pergi dengan marah. Paskal yang juga dipenuhi kemarahan, membawa Jugo pergi. "Pak Paskal, Pak Verrel, kalian nggak boleh pergi," Maya yang khawatir dengan penyakit Raka, mengejar dan berusaha menahan mereka. "Bibi, kamu nggak perlu bermohon kepada mereka. Aku punya cara mengobati penyakit Paman Raka," ujar Roy. "Diamlah kamu!" marah

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.