Bab 2952
Melihat Adriel menyerang, wajah Leluhur Kedelapan Belas pun sedikit berubah. Meski ucapannya angkuh, tetapi dia sama sekali tak meremehkan. Bagaimanapun, ini orang yang mampu membunuh Leluhur Ketujuh Belas. Sekilas, mata sang Leluhur memancarkan cahaya dingin. Saat hendak menyerang Adriel, tubuhnya tiba-tiba menghilang.
Di detik berikutnya, dia sudah muncul di belakang Adriel, menyeringai, "Nggak perlu cari, aku di sini!"
Begitu kata itu jatuh, sebuah tangan langsung mencakar ke arah Adriel dengan kekuatan penuh.
"Mati kamu!"
Mata Leluhur memancarkan niat membunuh ganas, penuh kebengisan. Saat cakarnya hampir mencabik tubuh Adriel, senyum kemenangan pun muncul di bibirnya.
Itulah jurus rahasianya. Kecepatannya luar biasa, sering digunakan untuk menyerang mendadak dan membuat lawan lengah.
Namun, detik berikutnya, dia tertegun.
Begitu cakarnya menembus tubuh Adriel, dia justru merasa ... kosong. Yang dicabiknya ternyata hanya bayangan! Lalu, bayangan itu langsung menghilang!
"Teknik ilu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link