Bab 338
Di dalam kamar perawatan rumah sakit, Benny sudah lama menunggu, tetapi tidak melihat Alliya datang mengantarkan makanan. Dia bertanya pada Elisa, "Coba telepon dan tanyakan di mana Bibi Alliya. Apa dia sungguh mau mengantarkan makanan atau nggak? Apa dia ingin membuatku kelaparan?"
Elisa juga merasa bingung. Sudah setengah jam berlalu, tetapi mengapa Alliya masih belum masuk juga? Apa yang sedang dia lakukan?
"Aku akan keluar untuk melihat. Kalau Bibi Alliya tertunda karena sesuatu, aku akan langsung pergi membeli makanan," kata Elisa mencoba mencari alasan untuk keluar dari kamar.
Elisa melihat sekeliling, tetapi tidak menemukan jejak Alliya atau pun Adriel di koridor.
"Ke mana mereka?" pikir Elisa yang merasa bingung.
Sambil berjalan di sepanjang koridor, Elisa mengeluarkan ponselnya, bersiap untuk menelepon Alliya.
Namun, sebelum telepon sempat tersambung, Elisa mendengar suara kecil yang berasal dari dalam koridor tangga darurat. Dia langsung memutuskan panggilan, lalu diam-diam b

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link