Bab 479
Pada saat berikutnya, Yasmin langsung pingsan.
"Sialan, siapa yang nggak tahu diri ini?!" umpat Tanto. Dia sangat kesal karena rencananya tergganggu.
Dia mengangkat kepalanya dan terkejut melihat Adriel berdiri di depannya. Dia langsung marah, "Kamu masih berani muncul di hadapanku? Jangan pikir kamu bisa semena-mena hanya karena ada Yunna yang mendukungmu! Tunggu sampai aku pulang, aku punya 100 cara untuk membunuhmu."
Tiba-tiba terdengar suara, "Plak!"
Adriel menamparnya dengan keras, membuatnya terjatuh di atas meja teh dan botol anggur pecah berhamburan.
"Aku tanya padamu, apa yang terjadi dengan kecelakaan mobil ayahku?" tanya Adriel dengan wajah muram.
Saat Tanto mendengar pertanyaan itu, dia terdiam. Dia menatap Adriel dengan heran, "Kamu benar-benar anak bajingan itu?"
Sebelumnya ketika Tanto diusir oleh Yunna, dia sudah merasa curiga apakah Adriel benar-benar adalah Tuan Lavali.
Kalau tidak, mengapa Yunna mau mengambil risiko mengungkap identitas Adriel dan mengusir dirinya?
S

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link