Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 583

Sambil berbicara, Alliya tiba-tiba melihat dahi Elisa. Meskipun sudah memakai bedak yang tebal, masih terlihat ada sedikit bekas memar di dahinya. Dia mengernyit sambil berkata, "Benny memukulmu lagi?" Ekspresi Elisa langsung berubah muram. Dia juga tidak mengucapkan sepatah kata pun. "Nanti, aku akan menyuruh ayahmu bicara baik-baik dengan Benny. Kamu begitu cantik, bagaimana dia bisa sembarangan memukulmu? Ini namanya KDRT! Padahal selama ini, kamu sudah melayaninya dengan sepenuh hati! Walaupun nggak ada penghargaan, masih ada jasa!" kata Alliya dengan marah. "Kak Alliya, jangan bahas lagi. Belakangan ini, suasana hati Benny sedang nggak baik. Apa pun yang dikatakan, dia nggak akan dengar ... " ujar Elisa sambil menyeka air matanya. "Waktu itu, banyak pria yang mengejarmu, tapi kamu malah memilih untuk menikah dengannya. Bukankah semua itu karena dia baik padamu? Tapi, sekarang ... " Elisa mendengarnya dengan ekspresi murung. Dia sudah kehilangan semangatnya. Dulu, dia sangat popule

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.