Bab 598
"Majikan, Kalvin pasti nggak akan tinggal diam. Kita harus lebih berhati-hati," ujar Arlin, tidak bisa menahan rasa cemasnya.
"Kalau datang, mereka hanya menambah daftar korbanku. Di bawah master puncak, aku nggak terkalahkan," balas Adriel dengan tenang, tetapi penuh percaya diri.
Ini bukan sekadar bualan, melainkan fakta.
Saat ini, dia mampu mengalahkan lawan yang beberapa tingkat di atasnya tanpa banyak kesulitan. Dengan tambahan beberapa anak buah, tidak ada lagi yang bisa mengepungnya seperti sebelumnya.
"Kalau memang layak untuk sombong, kenapa nggak?" pikirnya.
Namun, Arlin dan empat mahaguru lainnya masih belum terbiasa dengan sikap santai dan penuh percaya diri Adriel.
Bahkan Riko yang terkenal sombong pun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Adriel.
"Ayo, kita pulang dulu. Aku akan obati luka kalian. Nanti, kita bersama-sama habisi Joshua dan anak buahnya," ujar Adriel sambil berjalan menuruni bukit.
Arlin dan yang lainnya saling berpandangan, melihat keterkejutan yang sa

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link