Bab 628
Wajah Cokro tampak penuh kebencian!
Namun, tidak ada rasa takut di wajah Fanny. Dalam keadaan setengah sadar, dia seolah melihat kembali masa-masa saat dirinya dan Adriel masih muda. Sambil tersenyum kecil, dia berbisik, "Adriel, selamat tinggal."
Tiba-tiba, suara ledakan keras terdengar!
Pintu besar gedung itu dihantam terbuka dengan keras! Sebuah mobil menerobos masuk, menghantam beberapa pria bertubuh besar yang berdiri di dekat pintu, sebelum akhirnya berhenti dengan suara keras.
Para pria kekar itu terlempar dari kap mobil, terjatuh ke tanah sambil memuntahkan darah.
Ketika pintu mobil terbuka, Adriel keluar dengan tatapan tajam sambil menyapu sekeliling ruangan. Dia menatap semua orang dengan sikap meremehkan, lalu berkata, "Aku pikir ini akan jadi acara besar. Ternyata hanya sekelompok sampah, tapi berani membuatku datang ke sini sendiri!"
"Kamu berani datang sendiri?" tanya Cokro.
Cokro merasa sedikit terkejut, tidak memercayai apa yang dilihatnya.
Dia tahu Adriel akan datang k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link