Bab 654
Wiryo terkejut dan segera menarik kembali kakinya sambil berkata, "Aku ... aku nggak sengaja."
Wiryo hanya bisa menatap Wendy dengan tatapan yang penuh dengan rasa ketakutan, dia bahkan tidak berani bersikap sombong dan keras kepala di depan Wendy seperti sebelumnya.
Wanita ini tidak bisa diganggu sembarangan!
Wiryo juga teringat dengan peraturan yang pernah ditetapkan oleh Wendy sebelumnya ... masuk ke Kota Silas sama dengan meninggal.
Mengingat hal itu, Wiryo segera menelan liurnya. Perkataan yang sebelumnya dia remehkan itu, ternyata seperti mantra pembunuh.
Wendy pasti memiliki kemampuan dalam memenuhi aturan ini!
"Jangan khawatir, aku adalah orang yang mengikuti aturan. Bagaimanapun juga, kamu belum benar-benar menginjak Kota Silas," ujar Wendy dengan santai.
"Terima kasih, Bu Wendy! Ini hanya kesalahpahaman! Aku tidak akan pernah lagi menginjakkan kaki di Kota Silas!" ujar Wiryo dengan senang. Dia kemudian bersumpah dengan suara yang keras dan tidak merasa malu untuk mengakui kek

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link