Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 65

"Nggak rela aku pergi?" kata Adriel sambil tersenyum. "Nggak, cepat pergi sana," ucap Ana dengan manja. ... Sebenarnya dia sedikit berharap Adriel tinggal, dengan Adriel di sisinya, dia merasa tenang saat tidur. Terutama malam ini. Ada kejadian seperti ini dan Danang meninggal di halaman, meskipun Ana adalah seorang wanita kuat, masih ada ketakutan dalam hatinya. Namun, dia tidak ingin menunjukkan ketakutannya di depan Adriel, dia tidak ingin menurunkan reputasi ini. "Aku bisa tetap tinggal kalau kamu memohon padaku agar tetap tinggal," ucap Adriel. "Mimpi, pergi sana. Aku sebal melihatmu," kata Ana tetap bersikeras. ... "Oke, kalau begitu aku pergi." Adriel berjalan ke pintu kamar, bibir Ana bergerak sedikit, tetapi dia tetap tidak mengeluarkan suara untuk menahan. "Oh, ya. Danang mati di halamanmu dan mati dalam keadaan nggak terima, hati-hati tengah malam berubah jadi hantu buat menuntut nyawamu," ucap Adriel setelah membuka pintu. ... "Adriel!" Ana sebenarnya takut, begitu Adriel b

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.