Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 661

Mendengar ejekan itu, Yasmin langsung menggertakkan giginya sambil berkata dengan marah, "Kalian itu hanya sekumpulan orang kecil yang suka ikut-ikutan! Hanya pandai menjilat Adriel saja!" Dia masih takut mati, lalu mencari jalan keluar. Dia hendak meletakkan pecahan kaca yang dipegangnya. Namun, Adriel justru merasa tidak puas dan berkata, "Jangan begitu, masa nggak jadi mati? Biar kubantu, ya!" Selesai berbicara, dia juga mengeluarkan sepotong pecahan kaca seperti pisau dari meja, kemudian mengarahkannya ke leher Yasmin! Ana terkejut dan hendak menghentikannya. Namun, dia tahu sebenarnya Adriel hanya ingin memberi Yasmin sedikit pelajaran. Dia tidak akan benar-benar membunuh Yasmin. Sementara itu, Yasmin terkejut dan berteriak, "Jangan!" Syutt! Tiba-tiba, sebuah sosok berdiri di depan Yasmin dan langsung meraih pecahan kaca tersebut. Jerry dengan santai berkata, "Mahaguru Adriel jangan marah. Kenapa begitu cepat ingin membunuh orang?" Adriel tersenyum sambil berkata, "Minggir kamu!"

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.