Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 903

Dan memang, hal mengerikan yang terjadi selanjutnya benar-benar seperti itu ... Adriel mengarahkan aliran energi sejatinya, memotong hidung Nando, mencungkil kedua matanya, memutuskan kedua lengannya, bahkan menarik rambutnya hingga kulit kepalanya ikut terkelupas! Aurel dan Nancy yang menyaksikan pemandangan itu tidak sanggup menahan diri, mereka memalingkan wajah dan muntah hebat. Nando tidak mampu lagi mengucapkan satu kata pun. Dengan lidah yang sudah terpotong, mulutnya hanya bisa mengeluarkan suara jeritan serak. Dulu, dia adalah seorang pemuda yang sombong, tetapi sekarang dia seperti cacing yang tak berdaya merayap di tanah dengan penuh kesedihan. "Akhirnya, puas juga!" ujar Adriel sambil tersenyum puas, meski ada sedikit rasa kecewa di wajahnya. "Sayangnya, hanya bisa sampai di sini saja." Dengan tenang, dia melepaskan satu lagi serangan energi sejati yang memutus kepala Nando dari tubuhnya. Adriel kemudian bangkit perlahan, kedua tangannya berlumuran darah, menatap karyanya d

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.