Bab 14
"Haris, jangan minum lagi. Apa kamu nggak peduli dengan kesehatanmu?"
"Apa kamu tahu betapa kami mengkhawatirkan kondisimu akhir-akhir ini?"
Ada seorang teman memegang botol anggur, lalu membujuknya, "Kami sudah hubungi Elsa, dia akan menjemputmu sebentar lagi. Berhentilah minum, oke?"
Haris tiba-tiba merasa benci saat mendengar nama Elsa disebut.
Dia mendorong temannya dengan keras, lalu botol anggur jatuh ke lantai.
"Siapa yang menyuruh kalian menghubungi Elsa? Memangnya aku ingin dia yang datang?"
"Dia adalah pacarmu. Kalau nggak menghubunginya, kami harus hubungi siapa?"
"Siapa bilang dia adalah pacarku?"
Haris tersenyum sinis. "Kalian masih nggak tahu pacarku siapa?"
Teman-temannya saling memandang, kemudian berkata, "Haris, kamu sudah lupa, ya? Kamu dan Chelsea 'kan sudah putus ... "
"Ya, benar. Kamu sendiri yang bilang di grup, Elsa adalah pacarmu."
"Sebelum Chelsea keluar dari grup, dia juga memberi selamat kepada kalian berdua."
"Bukankah kamu dan Elsa akan segera bertunangan?

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link