Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 32 Provokasi

Jessica menekan tombol untuk menerima panggilan. "Zack, aku tahu kalian sedang bersama." Ucapan Jessica terdengar penuh kebencian, tanpa basa-basi. "Tapi kamu sudah berjanji padaku. Kalau kau melanggar janji, aku akan langsung melapor ke polisi." Sebuah ancaman yang terang-terangan. Namun, dari seberang telepon terdengar tawa lembut seorang wanita. Suara lembut itu berkata, "Jessica, ini aku, Wenny." Jessica tertegun. "Ternyata kamu." Wenny tertawa dengan nada meminta maaf. "Maaf, Zacky sedang mengurus tiket penerbanganku. Aku melihat ponselnya terus berdering tanpa henti. Aku pikir mungkin ini penting, jadi aku jawab saja dulu." Jessica mengepalkan tangannya erat-erat, lalu dengan nada dingin berkata, "Suruh Zack mengangkat teleponnya. Kalau nggak, aku akan melapor sekarang juga." "Melapor? Apa yang akan kamu katakan pada mereka?" Wenny berhenti sejenak, lalu berkata dengan suara yang meninggi dan nada provokatif, "Apa kamu akan bilang kalau kamu dibuang setelah dipermainkan seorang p

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.