Bab 377
Seluruh meja pun menjadi sunyi senyap, selain suara Gavin yang menyesap airnya.
Alice menatap Joshua dengan ekspresi tidak percaya dan takut, tidak bisa mempercayai telinganya. Apakah Joshua menyarankan agar wanita lain memberinya makan di depan istrinya?
“Aku tidak mau melakukannya.” Luna menatap Joshua dengan pandangan mencibir lalu melirik Alice yang membeku dalam keterkejutan. Dia kemudian menundukkan kepalanya dan mengambil teleponnya, hendak membaca berita.
Alice tersenyum. Ini pertama kalinya dia dan Luna menyetujui sesuatu. “Baiklah. Karena Nona Luna menolak untuk melakukannya, kurasa aku harus memberimu makan.”
“Apa hak yang dia miliki untuk menolaknya?” Joshua mengetuk meja dengan tangan kirinya. “Aku melukai diriku sendiri karena dia. Aku harus mendapatkan jahitan! Tidak terlalu berlebihan untuk memintanya memberiku makan sebagai balasannya, kan?”
Luna masih enggan melakukannya, tetapi dia tidak punya banyak pilihan. Dia mengangkat kepalanya untuk menatapnya. “Nyonya Lynch s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link