Bab 699
Malam itu Luna bermimpi indah.
Dia bermimpi bahwa dia hamil anak Joshua lagi dan melahirkan seorang putra yang menggemaskan seperti Neil.
Dengan penyakit Nigel yang kemudian sembuh, dia membawa anak-anak kembali ke rumah Malcolm di luar negeri dimana Malcolm sedang berdiri di dekat pintu masuk, dan tersenyum saat menyambut mereka datang.
Luna berlari ke arah Malcolm dengan riang dan gembira.
“Aku bilang bahwa aku akan menyembuhkan Nigel. Lihatlah! Aku sudah melakukannya!”
Malcolm tersenyum dan menatapnya.
“Aku tidak akan pernah berpikir bahwa Joshua bersedia mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan Nigel.”
Luna tertegun selama beberapa saat, linglung saat dia menatapnya. “Joshua mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan Nigel? Joshua .…”
Wajah Joshua yang pucat dan tidak berwarna tiba-tiba muncul di benaknya.
Luna mundur selangkah. Hatinya seperti diremas-remas dengan erat oleh tangan tak kasat mata. Tangan kejam itu mencengkeram hatinya lebih erat, sedikit demi sedikit, dan menghanc

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link