Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 166 Asal Cemburu

Keesokan paginya, Welton memberi tahu semua orang untuk mengambil cuti. Erna berlari ke kamar Maura untuk bergosip. "Dengar-dengar Nels bermandi hujan tadi malam, kulitnya menjadi ungu karena kedinginan. Pak Welton membawanya kembali ke hotel dan sangat marah," kata Erna dengan mata terbelalak. Dia berada pada usia yang penuh semangat, matanya berbinar ketika dia membicarakan hal-hal ini. "Mungkin inikah aktor," kata Maura dengan bingung, dia juga tidak mengerti. Erna mengernyit ketika dia mendengar ini. "Apakah karena dia akan berakting dalam adegan di mana seseorang sedang sekarat, jadi dia menyiksa dirinya sendiri hingga dalam keadaan seperti itu?" Maura menggelengkan kepalanya. Dia minum teh susu panas dan merasa sangat nyaman saat tidak perlu ke lokasi syuting. Dia duduk di sofa malas di dekat jendela sembari menyaksikan pemandangan hujan. "Apalah aku dibandingkan dengan Kak Nels. Aku pergi dulu." Erna segera berdiri. Maura mengiakan. Dia tidak harus bekerja hari ini sehingga puny

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.