Bab 262 Kehebohan Meningkat
Maura menatap Monica setelah bersandar di sofa.
Monica memegang mutiara hijau merak dan melihatnya dengan saksama. Dia sangat menyukainya.
"Aku berencana menggunakan seribu mutiara hijau merak itu untuk mendesain gaun dengan tiga angka kembar." Maura berdiskusi dengan Monica.
"Selain gaun Sabina, ini yang kedua dengan label harga tinggi. Tapi mutiara dengan warna ini memang sangat mahal, belum lagi desainmu. Kamu gambarlah dulu, lalu kita akan memikirkannya bersama." Monica berjalan ke sisi Maura dengan wajah penuh harap.
"Awalnya aku cuma ingin membeli beberapa mutiara biasa dan mendesainnya, tapi nggak kusangka ini akan membuatku terkejut." Sudut bibir Maura agak melengkung dan terlihat jelas dia sangat puas dengan perjalanan ke Miran Selatan ini.
"Hei, mutiara ini sangat indah." Monica tidak bisa menahan diri untuk menyentuh mutiara hijau merak yang diberikan Maura padanya lagi.
"Lihatlah baik-baik, aku akan kembali dulu." Maura berkata sambil berdiri dan mencubit pipi Monica.
"Oke,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link