Bab 266 Keadilan Selalu Menang dari Kejahatan
Tentu saja tidak mudah bagi Maura untuk menolak profesor.
Sekarang identitasnya diketahui publik, dia harus berhati-hati dalam segala hal yang dia katakan dan lakukan, juga harus rendah hati di universitas serta depan profesor.
"Minggu depan hari apa? Aku harus mengatur waktunya." Maura menatap Robert dan bertanya.
"Selasa adalah hari kerja, tapi acaranya juga setelah jam enam sore. Sudah kubilang kamu sangat sibuk dan profesor bilang kita bisa reuni selama dua jam dan itu nggak akan membuang-buang waktumu." Robert berkata kepada Maura dengan ramah dan masih penuh perhatian seperti sebelumnya.
Maura mengangguk, "Oke, kirimkan saja padaku alamat hotel tempat reuni akan diadakan."
"Oke." Robert berdiri. Dia menatap Maura dan ragu untuk berbicara.
Maura pura-pura tidak menyadari maksudnya.
Sekarang dia agak lelah.
Entah itu Nels atau Robert, Maura merasa sulit bergaul dengan mereka.
"Kak, jangan lupa untuk kirim salam pada profesor. Sekarang sudah siang, aku masih ada kerjaan dan nggak ak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link