Bab 498 Negosiasi
Ketika Maura melihat avatar yang dibuat Monica untuk dirinya sendiri, dia merasa bahwa Monica cukup lucu.
Ketika memikirkan cedera kaki Monica, Maura merasa khawatir lagi.
Dia mempertimbangkan untuk menelepon dan bertanya padanya.
Namun, saat ini, panggilan dari Monica adalah prioritasnya.
Maura menjawab telepon.
"Maura, aku datang ke ibu kota untuk bermain. Apakah kamu ada waktu luang? Aku merindukanmu." Monica bertanya dengan nada ramah.
Maura melihat jadwalnya dan berkata, "Kenapa nggak datang ke perusahaan saja? Aku sedang sibuk akhir-akhir ini. Aku hanya bisa menemuimu di perusahaan."
Dia dan Monica selalu berhubungan langsung satu sama lain. Dia sekarang memiliki banyak pesanan dan harus mengadakan rapat setiap hari.
"Oke, kalau begitu kamu harus perhatikan kesehatanmu," kata Monica dengan nada kecewa.
"Saat M&M sudah stabil, kita akan jalan-jalan bersama. Sekarang aku harus bekerja keras, tunggu saja sampai M&M lebih besar dan kuat!" Maura menghibur Monica.
"Oke, kalau begitu ak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link