Bab 501 Lupakan Masa Lalumu
"Apakah kamu masih marah pada adikku? Aku juga memarahinya ketika aku datang ke sana hari ini. Bagaimanapun juga, aku akan selalu berpihak padamu. Percayalah padaku," kata Victor dengan nada memohon.
Monica berkata, "Aku nggak marah kok, aku hanya ingin jalan-jalan sendiri!"
"Tetapi, aku sempat bertanya pada tetanggamu. Dia bilang kakimu terluka. Dia pun telah membantumu menghubungi polisi. Kenapa kamu masih bisa berkeliaran dengan kaki yang terluka?" Victor sengaja bertanya pada Monica.
Kali ini, Monica tidak langsung menjawabnya.
Dia terdiam beberapa saat lalu berkata, "Lukanya nggak serius kok. Kamu pergi ke rumahku?"
"Ya, aku merindukanmu. Aku datang mencarimu, tapi kamu malah mengabaikanku. Jadi, aku bertanya pada tetanggamu," ujar Victor.
"Aku nggak di rumah, jadi jangan cari aku. Aku lagi di luar. Kamu nggak perlu mencariku. Aku akan meneleponmu kembali setelah hatiku tenang," kata Monica dengan maksud tersirat. Intinya dia menolak untuk bertemu.
Victor menjadi agak marah, "Kamu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link