Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 553 Sekarang Kamu Masih Suka?

"Huhu ...." Maura menangis seperti anak kecil yang ditindas. Gaston memeluknya erat dan menepuk punggungnya, "Nggak apa-apa, ada aku di sisimu." Maura menghela napas lega. Firhan merasa sangat sedih, dia memegang dahi dan tidak bisa menahan air matanya. Firhan sungguh tidak tahu kesalahan apa yang sudah dia lakukan hingga adiknya ingin membunuh ... putri yang paling dia sayangi! Gaia berlari menghampiri Firhan dan memeluknya. "Paman, sepupuku sudah kembali. Semua akan baik-baik saja. Gaia berbicara sambil menangis. Fara tertidur saat keluar dari Ruang Gawat Darurat. Maura berdiri bersama Gaston dengan mata memerah. "Bagaimana kondisi istriku?" Firhan bertanya pada dokter. "Pasien mengalami pembuluh darah pecah akibat serangan jantung. Kondisinya masih bisa diselamatkan," jawab dokter. Maura menghela napas lega. Gaston meremas tangan Maura dengan tatapan menghibur. Kedua kaki Firhan terasa lemas, hampir saja dia terjatuh. Tony segera menolongnya. "Apakah kamu baik-baik saja?" "Aku nggak

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.