Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 667 Dia Menunjukkan Jalannya Waktu

Maura meraih tangan Monica dan memintanya untuk melepaskan rambutnya. "Ayo kita uji DNA anak itu, ayah dari anak itu pasti bisa ditemukan." "Nggak perlu, aku sudah mengujinya beberapa kali saat hamil, tapi nggak ada hasil. Kata dokter ada yang salah dengan genku, mereka nggak bisa menentukan siapa ayah dari anak ini. Kita harus menunggu sampai anak itu besar dan gennya stabil sebelum mengujinya lagi." Monica menangis sambil memegang tangan Maura. "Dia bukan anak kakakku?" tanya Maura. "Aku nggak tahu ... aku nggak ingat, seolah-olah aku tiba-tiba rusak. Sebelum hamil, aku sering nggak tahu waktu .... Setelah aku hamil, barulah aku menyadari bahwa waktu selalu bergerak maju. Aku nggak mau menggugurkannya. Keberadaannya menunjukkan bahwa aku masih berada dalam kenyataan." Monica menangis dengan tersedu-sedu, wajahnya berlinangan air mata. Maura memeluknya dengan mata memerah. "Nggak apa-apa ... Nggak apa-apa. Saat kamu sudah membaik, kita akan kembali ke ibu kota ... " "Aku nggak akan ke

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.