Bab 700 Panggilan Misi
Gaston berada di sampingnya dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.
Mata nenek tabib tertuju pada wajah Gaston. Setelah beberapa saat, dengan napas beratnya, dia berkata, "Kamu harus baik-baik dengan Maura, ya. Dengar nggak?"
"Ya, aku tahu." Gaston menjawab dengan suara sengau.
Dia mengira nenek tabib yang paling sehat akan hidup sampai usia seratus tahun, tetapi dia tidak menyangka nenek itu akan menjadi orang pertama yang pergi.
"Sepertinya nggak ada lagi yang ingin kukatakan. Kalian berdua keluarlah, aku mau berbicara dengan Ferdine." Nenek berkata sambil tersenyum, "Aku nggak punya anak. Menjelang kematianku, kalian bertiga bisa datang ke rumah sakit, aku merasa sangat senang."
Gaston membawa Maura meninggalkan bangsal.
Keduanya berada di koridor luar bangsal. Gaston bersandar di dinding, sementara Maura duduk di kursi. Keduanya hanya diam seribu bahasa.
Setelah terdiam beberapa saat, Gaston memandang Maura, "Saat kamu datang untuk membeli mutiara laut sebelumnya, apakah kamu perna

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link