Bab 779 Pak Gaston Kencan Buta?
Waldo merasa agak khawatir.
"Bagaimana kalau mereka mengetahuinya?"
"Kalau mereka tahu, kita baru menarik perangkapnya pun nggak akan rugi," kata Gaston dangan datar.
Itu adalah jebakan yang dibuat oleh mereka. Sebanyak apa pun uang yang masuk ke rekening situs web semuanya dikendalikan oleh Gaston.
Waldo mengiakan dan tidak berkata apa-apa lagi.
Keesokan harinya, setelah Gaston menyelesaikan pekerjaannya pada siang hari, Nyonya Besar Abalos meneleponnya.
"Aku telah mencarikanmu beberapa gadis. Salah satunya menurutku sangat oke. Kamu mau pulang dan bertemu dengannya nggak? Aku sedang mengajak gadis itu main ke rumah." Nyonya Besar Abalos bertanya pada Gaston dengan lembut.
"Baiklah, aku akan menyiapkan hadiahnya dulu," kata Gaston.
"Oke, oke, etika memang harus ada." Nyonya Besar Abalos langsung meresponsnya.
Gaston menutup telepon dan berkata kepada Waldo yang hendak memesan makanan, "Nggak perlu pesan makanan lagi, aku ada janji. Kita pergi ke mal dulu."
Waldo segera berdiri, "Oke."

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link