Bab 817 Suka Jadi Pahlawan
Maura tidak bisa menahan tawanya.
Gaston memandang Victor dengan tatapan menghina, "Jangan cari muka denganku, aku hanya ingin adikmu yang cari muka denganku."
"Sudahlah, bersikaplah lebih baik kelak. Aku ini pendendam." Victor memperingatkan Gaston.
Gaston sama sekali tidak takut, "Oke, kalau kamu ingin balas dendam, aku masih punya istri yang akan melindungiku."
Maura merasa sakit kepala. Ketika mereka melihatnya, Maura buru-buru berkata, "Jangan harap aku akan membuat pilihan apa pun. Aku selalu adil. Kalau kalian jatuh ke dalam air, aku nggak akan menyelamatkan siapa pun di antara kalian karena aku nggak bisa berenang!"
"Jangan bicarakan ini, mari kita bicara tentang Monica." Gaston berhenti bercanda dengan mereka.
Awalnya, Gaston ingin mencari kesempatan untuk memberi tahu Victor.
Mendengar ini, wajah Victor berubah menjadi serius. Dia memeluk Adik Bayi, yang sedang asyik bermain sendirian. Dia berkata dengan nada suara yang serius, "Apakah kamu punya rencana? Nels belum menghubun

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link