Bab 819 Uang Pribadi
Vasco tertegun sejenak, lalu mencibir, "Karena Kak Gaston katamu?"
Cassey tidak suka Vasco berkata demikian tentang Gaston, tetapi dia juga tidak marah. Sebaliknya, dia berargumentasi dengan serius, "Aku pergi ke ibu kota hanya untuk belajar desain dari Jill. Aku tahu masa lalumu. Setiap jalinan percintaanmu nggak pernah bertahan lama."
Perkataan Casey membuat tangan yang berada di samping Vasco mengepal dengan erat.
"Aku pun tahu suatu hari nanti, aku akan berakhir seperti itu, jadi aku nggak pernah mengemis cintamu." Cassey berdiri dan menatap mata Vasco, lalu melanjutkan, "Aku selalu sadar diri. Dengan latar belakang keluargaku, kamu pun nggak akan benar-benar memilihku."
"Dari mana kamu tahu kalau aku akan memperlakukanmu sama seperti aku memperlakukan gadis-gadis sebelumnya?" Vasco sedikit marah. Dia mengakui bahwa dia sangat genit, tetapi dia benar-benar ingin memperlakukan Cassey dengan baik.
"Aku nggak istimewa. Kamu selalu mengatakan kalau aku menyukai Pak Gaston, tapi bukanka

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link