Bab 865 Hari Valentine
Gaston terlalu malas untuk berpanjang lebar. Dia hanya memberikan peringatan tegas, "Kalau kamu lagi-lagi menyebarluaskan urusanku atau memberikan nomor teleponku sembarangan, aku nggak akan memaafkanmu!"
Setelah mengatakan itu, dia menutup telepon.
Dia mengendarai mobilnya menuju M&M dan membeli kopi yang sebelumnya disukai Maura.
"Ada apa? Sepertinya suasana hatimu sedang buruk," tanya Maura penasaran sambil mengambil kopinya.
"Ada yang membuatku kesal," kata Gaston sambil mendekati Maura dan sedikit membungkuk, "Aku ingin kamu menghiburku."
Maura terdiam sejenak, lalu mencium pipi Gaston. "Bagaimana kalau menciummu?"
"Itu sudah lebih dari cukup." Gaston merasa puas dan menempelkan pipinya ke pipi Maura. Dia berdiri dan berkata, "Apa kamu makan tepat waktu?"
"Sudah, masakan koki di kantin cukup enak, aku makan di sana siang tadi." Maura membuka tutup kopi dan meminumnya. "Tapi tetap saja, rasa kopi yang kamu beli terasa berbeda, seperti ada rasa khas tersendiri."
"Rasa khas apa?" tan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link