Bab 887 Bernyanyi dengan Manis
Maura tidak bisa menahan tawanya.
Setelah beberapa putaran, akhirnya giliran Maura.
"Untung saja baru sekarang giliran aku," kata Maura sambil tersenyum. Dia mendapatkan angka genap, jadi bisa dibilang beruntung tetapi juga tidak.
"Kamu mau nyanyi apa?" Gaston memeluk pinggangnya.
"Mary Grows Old," jawab Maura.
Gaston tertegun sejenak.
Ini adalah lagu favorit dari salah satu album yang sangat Gaston sukai.
Setelah tiga tahun bersama, dia tidak pernah memberi tahu Maura bahwa dia menyukai lagu tersebut.
"Kenapa kamu memilih lagu ini?" tanya Gaston sambil tersenyum.
"Pada hari kamu membeli piringan hitam itu, aku ingat kamu hanya mendengarkannya sekali, lalu dengan hati-hati menyimpannya. Aku menebak bahwa ini adalah lagu favoritmu. Kamu nggak mendengarkan lagu lain di dalam piringan itu," jawab Maura.
Gaston diam-diam menatapnya. Setelah beberapa saat, dia mencium pipi Maura. "Kamu tahu aku suka lagu itu, tapi kamu nggak pernah mengatakannya. Tahan juga kamu merahasiakannya."
Bukan kare

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link