Bab 920 Menginginkan Anak Kedua
Wajah bulat Adik Bayi cemberut, dia sangat kesal sekali.
"Kamu bisa main setiap hari, nggak masalah kamu pinjamkan sebentar mainanmu ke Bintang." Victor berlutut sambil membujuk Adik Bayi.
"Mainan mobilnya terlalu sedikit." Maura bergumam, lalu dia menyuruh pelayan membeli beberapa mainan dengan model sama.
Pelayan keluar dengan tersenyum.
"Suasana rumah ini jadi ramai," kata Nenek Gaston dengan tersenyum.
Orang yang sudah lanjut usia sangat suka dengan keramaian. Nenek Gaston senang melihat rumah ini ramai, ditambah lagi dengan kehadiran tiga anak kecil.
Bahkan, Kakek Gaston langsung berhenti memainkan kartu favoritnya, lalu berjongkok di samping Adik Bayi sambil melihatnya mainan mobil.
Ketika Gaston kembali, dia mendengar suara anak-anak di dalam rumah. Gaston berhenti melangkah dan melihat ke arah ruang tamu.
"Ramai sekali di sana ...."
Pikiran itu melintas di benak Gaston. Gaston mengganti sandal, lalu melihat ke arah Maura.
Suara gaduh anak-anak membuat Gaston sangat menantikan k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link