Bab 100 Gaun Pesta Baru
Javier sengaja meninggikan suara sehingga Calvin yang sedang sibuk di dapur dapat mendengarnya.
Aku melihat Calvin berjalan ke luar dapur dengan marah sambil membawa kuali.
"Pokoknya, aku akan tinggal di rumah Kak Camelia. Ada banyak urusan kerja yang harus kami bahas. Pak Javier terlalu banyak ikut campur."
Calvin benar. Sebagian alasan mengapa aku menampung Calvin di rumahku adalah dia belum menemukan tempat tinggal yang cocok di dalam negeri.
Alasan lainnya adalah ada banyak hal yang harus kami bahas sebelum studio siap untuk dioperasikan.
Tinggal serumah jelas adalah pilihan yang paling tepat.
Tanpa menunggu Javier berkomentar lagi, Calvin kembali ke dapur dan melanjutkan kesibukannya.
"Setelah studio sudah stabil, Calvin akan cari rumah di dekat studio."
Aku tanpa sadar memberi penjelasan karena Javier menatap lurus padaku.
Javier mengembuskan napas. "Kalau nggak, biar dia tinggal di rumahku saja."
Aku mendongakkan kepala dengan heran. "Lalu, kamu?"
Javier berkedip dengan ekspresi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link