Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 17 Berhenti Kerja Sama

Aku jarang menangis di depan orang tuaku. Melihatku menangis seperti ini, mereka langsung mengira aku telah mengalami banyak kesedihan di luar sana. Sebuah tangan mengusap lembut punggungku, ibu berkata dengan penuh kasih, "Lia, jangan nangis. Kalau ada yang membuatmu sedih, ceritakan saja pada Ibu. Ibu pasti akan membelamu." Ayah memegang pundakku dan bertanya dengan marah, "Apa itu ulah Kelvin, si berengsek itu? Aku akan memberinya pelajaran sekarang juga!" Ibu melotot pada ayah, lalu menegurnya, "Tenang sedikit! Dengar dulu cerita anak kita, jangan asal pakai kekerasan!" "Bagaimana aku bisa tenang kalau anak kita diperlakukan seperti ini?" ucap Ayah. Mereka masih saja suka berdebat seperti dulu. Bagus sekali! Aku mengusap hidungku, lalu menceritakan secara singkat apa yang Kelvin lakukan padaku belakangan ini, termasuk niatku untuk bercerai dengannya. Setelah mendengar semuanya, wajah kedua orang tuaku menjadi muram. Ayah hampir saja bangkit untuk langsung menghadapi Kelvin, tetapi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.