Bab 75 Tetap Demi Aku

Aku merasa heran. "Kamu mau apa lagi?" Javier mendekat ke arahku dan menaruh satu tangan di depan mataku, lalu membawaku meninggalkan ruangan itu. Pandanganku gelap gulita. Tak lama kemudian, aku mendengar jeritan Jihan. Lalu, aku mendengar suara Javier yang rendah. Entah mengapa, suara Jihan membuatku tenang. "Selain ditindak secara hukum, dia harus diberi pelajaran yang berkesan atas kesalahannya." "Apalagi dia menargetkanmu. Mustahil aku biarkan dia pergi dengan selamat." Omongan Javier mengacaukan hatiku, seperti memiliki kekuatan magis. Semua yang Javier lakukan tetap demi aku? Di kehidupan sebelumnya, aku sudah terbiasa dengan kecuekan dan kekejaman Kelvin. Aku tidak percaya ada orang yang akan melindungiku tanpa syarat. Akan tetapi, di kehidupan sekarang, Javier berbuat demikian. Mungkinkah benar seperti yang Wanda katakan bahwa Javier menyukaiku? Jeritan Jihan berlanjut selama belasan detik sebelum akhirnya hilang. Begitu aku dan Javier masuk ke mobil, aku menoleh ke luar jende