Bab 98 Memasang Kamera Pemantauan?
Ketika Kelvin hendak menamparku, Calvin mencengkeram pergelangan tangan Kelvin.
Kelvin ingin mengentakkan tangan Calvin, tetapi tenaga Calvin lebih kuat darinya. Kelvin hanya bisa memasang wajah masam dan melembutkan nada bicaranya.
"Hari ini, aku datang untuk bicarakan urusan penting denganmu. Suruh dia pergi, kita bicara berdua."
Sebelum aku sempat berbicara, Calvin langsung menolak.
"Enak saja! Aku di sini pun kamu mau tampar orang. Bagaimana jadinya kalau aku pergi?"
Kelvin diam saja. Dia menatapku dengan penuh rasa penantian.
Sayang sekali, aku membuatnya kecewa.
"Bicarakan di sini saja."
Pasti membicarakan soal perceraian. Aku tidak percaya Kelvin punya urusan lain.
Benar saja, Kelvin berkata dengan percaya diri,
"Aku tahu semua yang kamu lakukan sekarang hanya untuk membuatku marah. Aku akui aku memberi terlalu sedikit perhatian padamu."
"Kalau kamu nggak macam-macam lagi, putus dengan mereka dan berhenti menargetkan Sherly, kita masih bisa kembali seperti semula."
"Nggak, aku p

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link