Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 15

Pintu akhirnya terbuka. Kondisi di dalam gudang bawah tanah sudah gelap gulita. Tidak terdengar lagi pergerakan manusia lipan. Aku masih perawan, jadi bisa jadi umpan yang cocok untuk menjebak manusia lipan. Aku melangkah pelan-pelan, mencoba menembus kegelapan gudang bawah tanah. Dari dalam terdengar suara desisan manusia lipan, seolah ia bisa menerkamku kapan saja. Baru jalan beberapa langkah, aku merasa seperti ditelan oleh kegelapan. Ini jelas-jelas seperti masuk ke mulut harimau. Aku berbalik dan memberi isyarat pada Jason untuk memberikan pisau kecil padaku. Nenek Tari masih berusaha melepaskan diri, tetapi dia tidak bisa lepas. Saat bau darah muncul ... Duar! Manusia lipan menjadi hilang kendali, lalu menyerang tanpa memedulikan apa pun. Ketika Jason melihat kesempatan itu datang, dia langsung menyiramkan darah perjaka ke arah manusia lipan. "Sss ... Ssss ... Aaaah ... " Manusia lipan langsung roboh. Kulit kepalanya terbakar dan pecah. Polisi di belakang juga menembak gila-gilaa

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.