Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 8

Nenek Tari memaksaku masuk ke dalam rumah. Sesampainya di rumah, semua ayam sudah mati. Kondisi bangkai mereka persis seperti jasad gadis yang diceritakan polisi tadi. Perutku mual melihatnya. Namun, Nenek Tari tampak tidak peduli. Saat masuk lagi ke dalam rumah, aku menyadari banyak ruangan kosong di rumah ini. Nenek pergi memasak, sementara cucunya, Jason, duduk di ranjang dengan ekspresi aneh. Sepertinya hubungannya dengan Nenek Tari tidak terlalu harmonis. Aku ingin mencari lebih banyak informasi, jadi aku menghampirinya. Namun, dia berbicara lebih dulu. "Ayahku akan datang nanti malam." "Kamu harus kerja sama denganku. Kalau nggak, nyawamu nggak akan selamat nanti malam." Seketika itu juga, keringatku bercucuran, banyak pertanyaan muncul di kepalaku. Bukankah ayahnya sudah meninggal? Kenapa ayahnya muncul lagi? Kenapa pria ini mau membantuku? Jangan-jangan ini jebakan? Dia menyadari keraguanku. Jason mengajakku masuk ke dalam ruangan yang letaknya jauh, kemudian menceritakan tenta

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.