Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 104

"Kamu nggak pulang?" tanya Clara saat hendak pergi. "Nggak. Hari ini, ada acara reuni teman sekelas," jawabku sambil menghela napas. Aku bahkan tidak mengenal orang-orang itu. Bersandiwara menjadi Sanny untuk menghadiri reuni itu sungguh membosankan. Namun, berhubung teman-teman sekelas itu membuatku merasa bersalah, aku juga tidak bisa menolak untuk pergi sebagai "Sanny". Aku harus segera beradaptasi dengan identitas Sanny. Jika tidak ... akan sangat merepotkan begitu ada yang mencurigaiku. "Kalau begitu, aku pamit dulu," ujar Clara. Sebelum pergi, dia juga memesankan segelas kapucino untukku. Aku meminumnya, lalu mengerutkan kening dan tanpa sadar berkata, "Kamu tahu aku nggak suka minum yang terlalu manis. Berapa banyak bungkus gula yang kamu taruh?" Clara melirikku, tetapi langsung pergi tanpa mengatakan apa-apa. Aku yang duduk di pojok pun bertopang dagu sambil melihat mobil dan pejalan kaki yang terus bergerak di luar jendela. Senang rasanya masih bisa ... hidup. Aku bisa merasak

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.