Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 131

Tatapanku tertuju pada Vincent, aku sebenarnya tidak terlalu berharap. Dia selalu hidup dalam khayalannya dan menganggap aku adalah Shani. Setelah mengetahui aku mungkin sengaja meniru Shani untuk menipunya, dia mungkin akan lebih marah daripada Arya. "Wanita itu sedang berbohong." Vincent berjalan ke sampingku dan menggenggam erat tanganku. "Shani dibunuh olehnya, dia sengaja mancing Shani keluar. Aku ada buktinya." Vincent menatap Arya, rekaman percakapan itu sudah membuktikan segalanya. Aku melirik Vincent, tidak tahu mengapa dia masih melindungiku. Jika dia hanya menganggapku sebagai Shani dalam khayalannya, seharusnya dia sudah sadar sekarang. "Dia yang nyuruh aku memancing Shani keluar! Kalian berdua mungkin bersekongkol ingin ngebunuh Shani! Mana aku tahu Shani akan mati saat dia keluar pada tanggal 15?" kata Yuna sambil menangis. Dia tampak sangat kasihan. Dia menatap Arya dan berkata dengan tercekat, "Arya, kamu harus percaya padaku. Aku benar-benar nggak tahu Shani akan mati

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.