Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 138

Aku mencibir. Bahkan, keluarga kaya sekalipun juga seperti ini. Mereka hanya mencari keuntungan dan tidak mau rugi. Memang seperti itu sifat manusia. "Baju-baju lama ini belum juga dibuang?" Di gantungan baju, aku melihat pakaian yang dikenakan Davin saat dia masih menjadi gelandangan. Pakaian yang tidak pas dan sudah memudar itu. Orang-orang dari Keluarga Isman membawanya pulang, memandikannya hingga bersih dan mengurungnya di dalam kamar. Akan tetapi, mereka tidak membuang pakaian kotor milik Davin? "Pakaian ini sangat berharga bagi Tuan Muda. Nggak ada yang boleh menyentuhnya." Pak Fendi mengangkat tangan untuk mencegahku menyentuh pakaian itu. Aku merasa agak penasaran. Kenapa Davin begitu menghargai pakaian yang sudah memudar dan tidak muat lagi dipakainya ini? "Orang ini, apa kamu pernah melihatnya?" Pikiranku kembali tertuju pada foto itu. Aku menunjuk seorang anak laki-laki yang berdiri di samping Davin. Dia sedikit bersembunyi di belakang Davin dan terlihat takut-takut. "Naman

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.