Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 143

Hatiku serasa terjun bebas dari atas langit. Aku berlari menghampiri Ben dengan panik. "Clara? Hilang?" "Demi menyelidiki kematian Shani, selama ini Clara hampir selalu tidur di departemen dokter forensik. Setiap hari, dia mengikuti autopsi yang dilakukan Dokter Ariel untuk menemukan jawabannya. Semalam, Clara hampir jatuh pingsan. Itu sebabnya, aku menyuruhnya pulang untuk beristirahat. Jam delapan pagi tadi, aku nggak melihatnya di Bareskrim Polri. Oleh karena itu aku meneleponnya, tapi nggak ada yang menjawab ... " Ben mengerutkan kening. "Aku memiliki kasus yang tertunda selama beberapa waktu. Saat aku mencarinya siang tadi, Clara sudah hilang. Aku mencarinya sejak siang sampai sekarang, tapi nggak ada yang melihatnya." "Semalam? Dia pasti sudah pulang, 'kan?" Aku memegang lengan Ben dengan gugup dan suaraku terdengar bergetar. "Paman yang tinggal di lantai bawah mengalami insomnia di malam hari. Kalau Clara pulang, dia pasti akan melihatnya. Semalam Clara nggak pulang. Itu artinya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.