Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 197

"Polisi seharusnya selalu berhubungan denganmu, 'kan? Kalau kamu berada di bawah kontrol polisi, kamu akan baik-baik saja," balasku dengan tegas. "Kami ... terpisah," kata Yuna dengan gugup, sepertinya dia sangat takut. Dia terus memperhatikan sekelilingnya. "Sanny, orang gila itu hanya mendengarkanmu. Asalkan kamu datang menyelamatkanku, aku akan memberitahumu semuanya. Tolong selamatkan aku." Ternyata dia juga bisa mengalami hari seperti ini. Tak disangka dia akan memohon padakuku untuk menyelamatkannya. "Apakah kamu tahu ... bagaimana putus asanya Shani sebelum dia meninggal? Dia menelepon Arya, tapi Arya memintanya untuk mati. Dia memanggil kalian, tapi apa yang kalian lakukan? Apa yang kalian lakukan?" Aku mencibir, "Yuna, ini adalah karmamu." Suara Yuna terdengar gemetar. "Sanny! Kamu bukan Shani. Ada apa denganmu? Bagaimanapun miripnya kamu, kamu bukan Shani! Tolong selamatkan aku ... " "Kenapa aku harus menyelamatkanmu? Bukankah kamu yang bilang ke polisi kalau aku dan pembunuh

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.