Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 213

"Sanny, kamu itu bukan Shani! Kamu itu bukan dia!" Yuna berteriak. Perawat datang untuk menenangkannya. Melihat kondisinya yang buruk, aku segera memanggil dokter. "Sanny, aku tahu rahasia Shani. Pasti kamu nggak percaya, 'kan? Aku benar-benar tahu rahasia yang berkaitan dengan Shani ..." Dia menggenggamku, lalu berkata dengan suaranya yang parau, "Berhati-hatilah dengan si gila, Davin." Aku mundur selangkah sembari menatap Yuna. "Keluarga Isman nggak bisa melindungimu, aku juga nggak mau tahu rahasia Shani dari mulutmu. Yuna, kamulah orang yang cari masalah sendiri, nggak ada seorang pun yang bisa membantumu." Yuna terjatuh ke lantai dengan gemetaran. "Sanny! Kamu pasti akan menyesal!" Yuna pasti membenciku karena aku sudah membuatnya bertekuk lutut hari ini, tetapi tidak mau melindunginya. Aku tak peduli dengannya. Yuna masih menjerit histeris. Davin menggenggam tanganku, lalu membawaku pergi. Aku tidak menoleh ke belakang sama sekali karena aku bukanlah seorang dewi. Makin dia tersi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.