Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 223

"Shani ..." Arya masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi aku sudah menyuruh pelayan untuk menutup pintu. Clara dan Ben mencoba menahan Arya. "Pak Arya, Kalau kamu sampai mati di luar, dokter pasti akan kesulitan." Wajah Bibi Vero memuram dan menatap Arya dengan marah. "Arya, kamu ini benar-benar gila, ya." Bibi Vero adalah seorang wanita mandiri, tetapi di kehidupanku sekarang, aku melihat rasa lelah dan tak percaya dari matanya. Mungkin dia tak mengira bahwa putranya akan menjadi seperti ini. Aku menggelengkan kepala, lalu masuk ke ruang tamu. Setelah kepergianku, Clara mengirim pesan yang mengatakan Bibi Vero hampir dibuat gila oleh Arya. Bibi itu bilang putranya sedang kerasukan atau dikendalikan oleh orang lain, sampai-sampai meminta asistennya untuk mencari master terbaik di Kota Hairo untuk datang ke rumahnya dan melakukan pengusiran setan. Aku tercengang sembari tersenyum aneh untuk waktu yang cukup lama. Semua orang tahu bahwa orang mati tak bisa hidup lagi, tetapi Bibi, ibu Ary

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.