Bab 337
Aku terkejut melihat Davin, dia bilang apa?
Jadi, itu benar kalau aku pernah menjadi juara pertama di kompetisi bakat Jerman, dan aku juga benar-benar menjadi guru privat untuk anak-anak yang hilang itu?
Jari-jariku sedikit kesemutan, tiba-tiba aku merasa pusing dan tidak bisa berdiri dengan stabil.
Davin dengan cepat mendekat kemudian memelukku, lalu menenangkanku dengan suara pelan. "Ini nggak penting ... hilangnya mereka nggak ada hubungannya denganmu, cuman ..."
Davin berbicara dengan suara serak, kemudian menatap cemas ke arah Ben, "Kompetisi bakat dulu cuman untuk membangun citra belaka. Mereka menggoda keluarga biasa dengan hadiah besar, berharap anak-anak mereka bisa sukses ... Shani juga korban, dia hanya dianggap sebagai barang dagangan, seperti boneka di etalase toko. Dia nggak punya pilihan, ditempatkan di sana sebagai pajangan, dia nggak bersalah..."
Davin bersikeras membuktikan sesuatu padaku, dia gemetar saat memeluk tubuhku.
"Shani ..." Clara berlari mendekatiku dengan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link