Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 356

"Paman ..." Aku berlari kembali ke taman dan bertanya tentang keberadaan Davin kepada paman yang tuli itu. Namun, aku tidak bisa berbahasa isyarat, sehingga bicaraku gagap. Seakan-akan tersadar kalau aku sedang panik, paman itu langsung menunjuk ke taman belakang. Aku menarik napas dalam-dalam, lalu berbalik ke taman belakang. Area taman belakang sangat luas, tetapi Davin pun sedang tidak di sana. Kupikir, mungkin Davin berada di ruangan rahasia bawah tanah, tetapi nihil. Dia juga tidak ada di dalam sana. Akan tetapi, sekeluarnya aku dari ruangan, aku menemukan Davin yang berjongkok di pojokan. Davin sedang berjongkok di samping kandang anjing dan memeluk Xixi dengan erat. Tampaknya, Xixi sedang dia bisikkan, "Xixi, dia nggak mau sama aku lagi ..." Aku berjalan perlahan dan berdiri tepat di hadapannya. "Apa nggak kotor?" tanyaku. Davin tak mendongak menatapku. Dia terus memeluk Xixi dengan suara yang tercekat. "Kamu nggak mau sama aku lagi ..." Mulutku terbuka, tetapi aku tak bersuara.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.