Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 362

Calvin sangat gugup dan berlari kemari. "Polisi menemukan kita." Dia menarikku dan ingin membawaku pergi, membuat bola gurita di tanganku terjatuh ke lantai. "Apa maksudnya?" tanyaku pada Calvin. "Kamu lupa? Tuan sedang membantu kita mencarikan keluarga adopsi untuk anak-anak itu. Salah satu anak yang paling pintar juga sudah dibawa pergi oleh orang bernama Erika, 'kan?" Calvin tiba-tiba menghentikan langkahnya dan tertawa padaku sambil berkata, "Erika itu adalah pelaku perdagangan manusia." Aku terperangah. Sebelum bisa mencerna semua itu, aku mendengar suara sirene mobil polisi. Ekspresi wajah Calvin berubah. Dia menarikku dengan raut wajah ketakutan yang tercetak jelas. "Sanny, cepat lari! Cepat!" Walaupun tak ingat apa-apa sama sekali, aku paham kalau Calvin sedang menjebakku. "Ketua Kelas, kita nggak saling menyimpan dendam. Kenapa kamu benar-benar terlihat ingin menjebakku?" tanyaku seraya menatap Calvin dengan sorot mata heran. Dia terlihat layaknya orang yang paling baik hati d

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.