Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 390

Napasku tercekat. "Apa maksudnya turun ke area bawah?" "Davin, tunggu kami di bawah!" ucap Tami dengan ceria. Jari-jariku seperti mati rasa. Aku diam sejenak, baru aku bisa buka suara, "Kita harus segera turun ke area bawah!" Bisa jadi, Davin benar-benar ada di lantai 1 ... Orang itu melarang Davin untuk terlibat. Bagaimanapun juga, orang itu ingin kami saling membunuh. "Pasti Vincent. Sudah jelas dialah dalang dari semua ini." Berbagai bisikan masih terdengar dari mulut mereka. Tidak masalah karena mereka sudah sepakat untuk melawan musuh bersama dan menggunakannya guna menguatkan tekad mereka. Korban jiwa sudah berjatuhan, bahkan rasa takut mereka sudah mencapai puncaknya. Pada saat yang sama, tekad mereka untuk bertahan hidup dan sisi jahat mereka yang tersembunyi akan benar-benar terungkap. "Kita harus menemukan dia dan menghabisinya atau kita semua akan mati di tangannya," gumam Alex. Beberapa orang tidak mengerti apa yang mereka rencanakan. "Selagi suara sialan itu nggak terdenga

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.